Kembali
Detail News

Kajian Rutin Ponpes Dimsa: Menyiapkan Generasi yang Kuat bersama KH. Ali Rosyidi

Admin • 2025-01-16

Bagikan ini
Facebook WhatsApp

Sragen – Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen(Dimsa) kembali mengadakan kajian rutin bagi para Ustadz dan Ustadzah, Kamis, 16/1. Dalam kajian yang yang disampaikan oleh KH. Ali Rosyidi, tema "Menyiapkan Generasi yang Kuat" menjadi pembahasan utama.

KH. Ali Rosyidi menekankan pentingnya membentuk generasi yang memiliki empat pilar kekuatan: keimanan, akidah, keilmuan, dan ekonomi. Beliau menjelaskan bahwa kekuatan keimanan dan akidah adalah fondasi utama untuk menjaga umat dari berbagai tantangan zaman.

“Rizki adalah pemberian Allah, dan bekerja adalah wujud rasa syukur kita kepada-Nya. Kaya bukan berarti memiliki banyak harta, melainkan merasa cukup atas apa yang Allah berikan. Jika kita tidak merasa cukup, kita tidak akan pernah merasa kaya,” tutur KH. Ali Rosyidi.

Beliau juga mengingatkan bahwa kebahagiaan tidak terletak pada harta atau jabatan, melainkan pada keimanan dan ketakwaan kepada Allah. “Tidak semua dari kita memiliki peluang untuk menjadi kaya, tetapi semua dari kita memiliki peluang untuk bahagia,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, KH. Ali Rosyidhi juga menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dalam hal ini guru dalam membentuk kesuksesan para santri. “Keshalehan orang tua adalah investasi terbaik untuk menjaga keturunan dan masa depan generasi kita,” ujarnya.

Sebagai pesantren, Ponpes Dimsa terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik (service excellent) kepada santri. KH. Ali Rosyidi mengajak seluruh Ustadz dan Ustadzah untuk tetap berkomitmen dalam membentuk kader-kader persyarikatan Muhammadiyah dan bangsa.

“Banyak peluang yang bisa diambil untuk mendukung para santri, salah satunya adalah program beasiswa kader Muhammadiyah di Institut Pertanian Bogor yang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen,” pungkasnya.