Sragen, 17 Januari 2024 – Kepala Madrasah Aliyah Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (MA DIMSA), Ustadz Fuad Ibrahim, S.M., secara resmi melepas peserta kegiatan Taruna Melati Hizbul Wathan pada Jumat pagi (17/1). Acara pelepasan dilaksanakan di halaman utama Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen.

Kegiatan Taruna Melati Hizbul Wathan ini bertujuan mencetak kader Hizbul Wathan yang berkarakter, disiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan (leadership). Pelatihan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 17-18 Januari 2025, di Taman Harmony Hijau, Karangmalang, Sragen. Seluruh santri kelas 10, 11, dan 12 MA DIMSA turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Ustadz Fuad Ibrahim menyampaikan pesan penting tentang keteladanan Jenderal Sudirman, seorang kader Hizbul Wathan Muhammadiyah yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Beliau menguraikan tiga karakter utama yang perlu diteladani dari Jenderal Sudirman, yaitu:

Alim: Menguasai ilmu agama dan ilmu kehidupan sebagai bekal utama. Berkemauan Keras: Memiliki dorongan kuat untuk menghadapi tantangan dan mewujudkan kebaikan meskipun banyak rintangan. Berbudi Baik: Akhlak mulia menjadi dasar penting untuk dihargai dan dihormati oleh orang lain.

“Jenderal Sudirman adalah sosok sederhana yang memiliki jiwa kuat sebagai kader Muhammadiyah. Beliau pernah berkata, ‘Menjadi Kader Muhammadiyah itu berat. Ragu dan bimbang lebih baik pulang.’ Pesan ini mengajarkan kita bahwa kesuksesan tidak diraih dengan bersantai, melainkan dengan kerja keras dan keteguhan hati,” ujar Ustadz Fuad.

Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta untuk menjaga akhlak dan adab selama perjalanan serta pelatihan ini. Ucapan doa dan harapan agar kegiatan berjalan lancar dan membawa manfaat turut disampaikan sebagai penutup sambutan.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat meneladani semangat dan karakter Jenderal Sudirman, serta menjadi kader Hizbul Wathan yang tangguh dan siap memberikan kontribusi nyata bagi agama, bangsa, dan negara.